Wawan dan Anto
Ada seorang anak
bernama Wawan. Wawan berasal dari keluarga yang berada. Wawan mempunyai banyak
teman. Salah satunya bernama Anto. Kaki Anto pincang akibat terjatuh dari pohon
saat mengambilkan layang-layang adiknya di atas pohon. Kulitnya hitam. Orang tuanya
kurang mampu. Wawan sering mengejek Anto dan suka usil kepada Anto. Wawan
sering menjulukinya “Si Pincang” atau “Si Hitam”. Akan tetapi Anto tidak pernah
membenci Wawan. Ketika bertemu, Anto selalu menyapa Wawan walaupun sering
sekali dibalas dengan ejekan.
Pada suatu hari, Wawan
terjatuh dari dari sepeda. Kakinya terluka. Dia takut menjadi pincang seperti
Anto. Tiba-tiba Anto datang. Dia datang tanpa kursi roda. Ternyata kakinya
sudah sembuh. Anto kemudian menolong Wawan. Dia membawanya ke rumah sakit.
Wawan terus menangis. Tetapi Anto terus berusaha untuk menenangkan Wawan.
“Dokter akan mengobati kakimu. Mudah-mudahan cepat sembuh,” kata Anto. “Akan
tetapi, aku bersalah. Aku sering mengejekmu, ” kata Wawan. Anto berkata, “Sudahlah,
lupakan saja. Aku telah memaafkanmu. Sebagai teman kita harus saling
menyayangi.”
Post a Comment for "Wawan dan Anto"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar