Pria Pencari Kayu dan Sang Penari
Seorang pria pencari kayu terlihat kepayahan
memikul kayu di hutan. Dia meletakkan kayu-kayu itu kemudian duduk di bawah
pohon. Ia mendapatkan petunjuk untuk menyaksikan pertunjukkan tari di desa
seberang. Pria itu terpesona melihat keluwesan sang penari. Gelora-gelora
asmara terpancar dari mata pria itu. Sang penari selalu tenggelam dalam
keangkuhannya setelah selesai menari. Bertahun-tahun pria itu selalu mengikuti
kemanapun dia menari. Sang penari tetap menunjukkan rasa angkuhnya. Suatu hari
sang penari menunjuk pria itu untuk menari bersamanya. Ketika menari, “Tolong,
tunjukkan tanganmu !” kata pria itu. Dia memberikan setangkai bunga kepada sang
penari. Sang penari menunjukkan adanya perasaan yang sama pada pria itu. Senyum
yang indah yang meleburkan segala keangkuhannya. Ketulusan cinta yang bergelora
mampu meluluhkan hati sang penari. Dan ternyata semua itu hanyalah mimpi di siang
hari.
Note:
Sebenarnya cerita ini dibuat untuk diikutkan dalam event Zona EYD #007 di
grup PEDAS. Cerita ini belum sempat diposting di grup karena saya
ketiduran. Berhubungan dengan waktu
posting yang sudah lewat maka cerita ini saya posting saja di blog saja.
padat tapi menarik :) Salam kenal.......
ReplyDeletesalam kenal :)
Deleteterima kasih kunjungan dan komentarnya :D
mimpi oh mimpi :)
ReplyDeletehehe,,,kurang apa nuiii,,,mohon kritik dan sarannya :D
Delete