Senyum tak Merekah

SENYUM itu memang belum sanggup untuk merekah. Kembali tenggelam dalam ketidakpastian. Dalam ketidakpercayaan, bahkan dengan diriku sendiri. Kembali tertunduk hingga rinai gerimis jatuh tak terbendung. Bolehkah aku masih berharap? Masihkah kau mampu untuk kupercaya? Sedang kau hanya meluka. Bimbang kini yang kurasa. Melepas pun tetap terluka. Bertahan pun tak ada guna.

Untuk apa kau membuatku rindu jika memang kau tak peduli. Membuatku terbang jika dalam sekejap kau menjatuhkanku. Lagi dan lagi. Berkali-kali kau lakukan itu namun aku masih saja terjerat. Dasar penipu ulung yang tak estetik! Kini aku harus membayar tagihan-tagihan kartu kredit itu. Yang memberiku janji-janji semu. Terima kasih untuk peluk yang pernah mendekapku atau pundak yang sengaja kau sediakan di saat ku lelah. Aku pernah merasa beruntung. Ya setidaknya aku pernah beruntung memilikimu.Meski kini akhirnya aku terluka olehmu.

---------------@yesiea n @dayanasweet