Dibunuh karena Tidak Mau Balikan dengan Mantan

Ditemukan mayat seorang wanita berusia 20 tahun di jurang tepatnya daerah Jumapolo. Setelah diselediki ternyata wanita tersebut dibunuh oleh mantan kekasihnya yang dahulu dikenalnya melalui facebook. Motif pembunuhan tersebut karena sang gadis tidak mau diajak balikan untuk menjadi kekasihnya. Hal tersebut dikarenakan sang mantan kekasih telah menghamili empat wanita. Setelah diotopsi ternyata ditemukan tiga sidik jari yang artinya pembunuhan itu dilakukan oleh tiga orang dan telah direncanakan. Mantan kekasih yang telah membunuh gadis itu di temukan tewas di kamar mandi setelah meminum racun. Dua orang yang belum diketahui identitasnya masih dilakukan pengejaran.

Cerita tersebut merupakan kisah nyata yang diceritakan oleh abang penjual sayur keliling.

Sungguh miris mendengar cerita tersebut. Gadis yang berusia 20 tahun yang semestinya menjadi kebanggaan orang tuanya dan mungkin sebentar lagi dia akan menikah, kini mati sia-sia. Sekarang ini marak sekali pembunuhan terhadap remaja ataupun mahasiswa. Belum lama ini ada berita pembunuhan mahasiswa di Semarang, Jogja, Jakarta, dan lainnya.  Kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri di era yang sudah gila ini. Berhati-hati dalam mengenal orang yang tidak dikenal baik di dunia nyata maupun dunia maya. Keamanan sepertinya sudah mulai rapuh. Kalau dulu dilarang keluar malam-malam takut diculik wewe gombel, sekarang mungkin dilarang keluar malam karena takut ada penculikan, pembunuhan, atau semacamnya. Selalu waspada dimanapun berada. Mengutip kata-kata bang Napi dulu:

Kejahatan terjadi bukan karena hanya ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan.

Waspadalah ! Waspadalah!