Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

[Review] Bergumul - Bahagia itu Bisa dari Hal yang Sederhana dan Sepele

dyn
Judul buku          : BERGUMUL DENGAN GUSMUL
Penulis               : Agus Mulyadi
ISBN                   :  979-794-494-8
Penerbit             :  mediakita
Penyunting         :  Irwan Rouf
Desain Cover      :  Indra Fauzi
Penata Letak      :  Dipa
Tahun Terbit      :  2015
Tebal                 :  viii + 208 hlm; 13 x 19 cm

Buku ini berjudul BERGUMUL DENGAN GUSMUL. Bergumul? Apakah itu? Menurut KBBI online ‘bergumul’ artinya ‘melibatkan diri dengan’. Jadi mungkin kalau judulnya BERGUMUL DENGAN GUSMUL itu maksudnya melibatkan diri dengan Gusmul (Agus Mulyadi). Hmmm.. mungkin bisa dibilang, dengan buku ini bisa mengenal Agus Mulyadi lebih dekat.

Dari desain cover cukup cetar membahana badai. Cover pink dihiasi wajah Gusmul yang pede (percaya diri) abis dengan kejombloannya cukup menarik perhatian. Dari segi fontnya sangat menyegarkan dan enak untuk dibaca. Setiap cerita disertai dengan foto dan gambar yang sangat menunjang isi cerita. Telaten banget.

Buku ini merupakan buku  kumpulan cerita komedi berdasarkan jejak-jejak kehidupan yang dialami Gusmul tentang kebahagiaan dari hal sederhana dan sepele. Berisi lebih dari 20 judul cerita singkat yang mau tidak mau harus saya akui sangat menarik. Ada lucunya, horornya, romantisnya, persahabatannya, kasih sayangnya, tapi tetap di akhir cerita membuat yang baca terkekeh-kekeh.   

Bahasa daerah yang digunakan cukup banyak. Namun di sini ada sedikit saja koreksi yaitu ada beberapa kalimat dan kata yang belum ada penjelasannya seperti pada halaman 11, 40, 49, dan 78.

Untuk para penulis berita, wartawan, reporter, anchor, dan yang berkaitan dengan acara berita menurut saya wajib dan kudu baca halaman 69-72.

Quote yang saya suka dari buku ini adalah 
“Nikmati saja masa penantian yang lengang dan indah ini.”

Dan saya dapat pelajaran berharga dari buku ini.... 
Inspirasi bisa dari mana aja, yess! Menulis apa yang kita alami dapat melatih kita untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan peristiwa-peristiwa yang terjadi baik dari hal sepele sekalipun.

Kesimpulannya, khusus buat para jomblowan jomblowati buku ini cocok buat menyirami hati yang gersang dan membuat kalian-kalian bersyukur. Hahaha. Dan akan selalu ada hikmah di setiap peristiwa.


NB: Kesalahan saya waktu baca buku ini adalah membaca bagian yang berjudul Selimut Wangi pada malam Jumat Kliwon setelah nonton acara horor di TV. Hdehh... 

Deena Setyowati
Deena Setyowati Just wanna write what I want to write . . .

14 comments for "[Review] Bergumul - Bahagia itu Bisa dari Hal yang Sederhana dan Sepele"

  1. Wah senangnya dapat buku 'Bergumul Dengan Gus Mul'. Sudah sampe ya bukunya. Kok saya belum nyampe juga yaa...??

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sudah sampai beberapa hari yang lalu.. :D :D
      mangnya sampeyan domisili dimana mas? kog belum sampai..

      Delete
  2. Sudah sampai mba, kemarin siang sekitar jam 2an... Bukunya seru juga ya mba Deena. Tapi review bukunya masih dalam proses, nanti mampir ke blog saya ya kalau sudah posting reviewnya, hehehe... Mungkin domisili saya nun jauh di tangerang selatan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, seru bukunya,

      okok,siap,jangan lupa colek saya kalo udah posting..

      hloh..malah cuma di tangerang? hehe.. mungkin saya ngirim alamatnya
      duluan mas, kmrn wktu dimention mas Gusmul langsung saya email
      alamatnya.jadinya cepet..hehe..selamat menikmati aja dah... selamat
      bergumul dengan Gusmul..wkwkwk

      Delete
  3. kayaknya buku yang menyenangkan dibacasaatmusim hujan yaa...biar tetap cerah ceria

    ReplyDelete
    Replies
    1. setujaa,,ehh,,setujuu,,iya
      biasanya kalo ujan virus galau melanda,, cocok kayaknya ni buku buat
      mengusir kegalauan,,setidaknya membuat kita lebih bersyukur.. :D :D

      Delete
  4. Cocok dibaca saat galau & butuh hiburan ya Mbak hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sesuai anjuran bukunya, bacalah buku ini saat hatimu sedang gersang, kalo lagi gak gersang ya digersangin dulu.. hehehe

      Delete
  5. Kayaknya cocok banget dengan statusku yang masih jomblo

    ReplyDelete
  6. mas agus mulyoono emang tulisannya lucu-lucu mbak... ya itu, gak sedikit yang pake bahasa jawa... hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya
      bener.. kocak banget.. waktu diundang di bukan empat mata, aq jg
      kebetulan nonton.. tapi bukunya simpel banget n gak ngebosenin,, habis
      sekali lahap.. hehehe

      Delete
  7. kayaknya bukunya bagus nih,menarik pasti bacanya seru :)

    ReplyDelete