PERGERAKAN NASIONAL
Kegagalan perjuangan sebelum tahun 1908 disebabkan oleh beberapa hal
sebagai berikut.
1. Belum ada persatuan dan kesatuan di seluruh Nusantara.
2. Perjuangan masih bersifat kedaerahan.
·
R. A.
Kartini lahir di Jepara 21 April 1879 Jawa Tengah.
·
Dewi
Sartika dari Jawa Barat. Ia mendirikan sekolah Kautaman Istri.
·
dr.
Sutomo, pendiri Budi Utomo pada tangal 20 Mei 1908. BU adalah organisasi
pergerakan nasional pertama maka kelahirannya diabadikan sebagai hari
kebangkitan nasional yaitu tanggal 20 Mei.
·
Ki
Hajar Dewantoro lahir tanggal 2 Mei di Yogyakarta dengan nama kecil R. Suwardi
Suryaningrat. Jasa beliau adalah sebagai berikut.
ü Pendiri Indische Partij bersama Douwes
Dekker dan dr. Cipto Mangunkusuma. Mereka bertiga dikenal dengan nama Tiga
Serangkai. IP berdiri tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dengan tujuan ingin
mempersatukan Indonesia mencapai kemerdekaan.
ü Pendiri Taman Siswa tanggal 3 Juli 1922 di
Yogyakarta, organisasi pendidikan dan kebangsaan. Ia mempunyai semboyan “Ing
ngarso sung tulodho, Ing madya mangun karso, Tut wuri handayani.” Karena jasa
beliau di bidang pendidikan beliau mendapat gelar Bapak Pendidikan Nasional.
Dan tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
·
Douwes
Dekker adalah mantan residen Lebak, ia menulis buku Max Havelaar dengan nama
samaran Multatuli. Douwes Dekker juga ikut mendirikan Indische Partij.
·
Budi Utomo: dr. Sutomo
·
Indische Partij >>> Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker, dr.
Cipto Mangunkusuma.
·
Taman Siswa >>> Ki Hajar Dewantara.
·
SDI
>>> Samanhudi
·
PNI
>>> Ir. Soekarno
·
PI
>>> Moh. Hatta
·
Muhammadiyah
>>> K.H Ahmad Dahlan
SUMPAH PEMUDA
·
Trikoro
Darmo adalah organisasi pemuda pertama. Berdiri 7 Maret 1917 dipimpin oleh R.
Satiman Wirjosandjojo. Tahun 1918 berganti nama dengan Jong Java. Tujuan mulia
Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan bakti.
·
Kongres
Pemuda I. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya.
Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya.
·
Pada
tanggal 27–28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda II.
Ketua :
Soegondo Djojopuspito
Wakil Ketua :
Djoko Marsaid
Sekretaris :
Moh. Yamin
Bendahara :
Amir Syarifudin
·
Isi
Sumpah Pemuda adalah:
1.
Kami
putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia.
2.
Kami
putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.
Kami
putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
·
Berkat
Sumpah Pemuda itu, arah perjuangan bangsa Indonesia menjadi semakin tegas,
yaitu mencapai kemerdekaan tanah air Indonesia. Untuk mencapai kemerdekaan
tersebut, bangsa Indonesia memandang perlu adanya rasa persatuan dan kesatuan
sebagai bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Post a Comment for "PERGERAKAN NASIONAL"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar