Tradisi Meron Sukolilo
Meron merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun di Sukolilo, Pati.
Beberapa hari sebelum puncak acara meron, banyak para pedagang berdatangan untung menjajakan aneka barang dagangannya seperti tas, baju, sepatu, mainan, bunga, makanan kecil, dan sebagainya. Mereka berjualan di pinggir jalan dan di lapangan Sukolilo.
Di lapangan Sukolilo juga terdapat pasar malam yang berisi aneka permainan seperti komedi putar, tong stan, rumah hantu, mandi bola, tempat pemancingan ikan untuk anak, dan aneka permainan lainnya.
Momen ini selalu ditunggu warga baik dari dalam maupun dari luar daerah. Momen ini menjadi kesempatan untuk mengais rejeki. Warung-warung makan pun selalu dipenuhi pengunjung.
Tidak peduli meskipun kadang hujan, para pedagang tetap bersemangat menjajakan barang dagangannya.
Ketika puncak acara meron, ada karnaval drumband, berbagai bentuk patung yang diarak, dan juga membawa gunungan yang berasal dari rengginang yang dironce.
Para warga akan meminta roncean rengginang tersebut. Para warga percaya semua yang dibagikan pada saat itu akan membawa kebaikan.
Para warga akan meminta roncean rengginang tersebut. Para warga percaya semua yang dibagikan pada saat itu akan membawa kebaikan.
Post a Comment for "Tradisi Meron Sukolilo"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar