Benjamin Franklin
Bermain layang-layang pasti sangat mengasyikkan. Namun bagaimana jika menerbangkan layang-layang saat terjadi hujan yang disertai petir? tentu itu sangat berbahaya tapi itulah yang dilakukan Benjamin Franklin.
Siapakah Benjamin Franklin itu?
Benjamin Franklin lahir pada 17 Januari 1706 di Boston Amerika Serikat. Selain sebagai ilmuwan ternama, ia juga merupakan pendiri negara Amerika Serikat dan pernah menjadi menjabat sebagai presiden badan eksekutif tertinggi negara bagian Pennsylvania.
Oh ya, Mengapa Benjamin menerbangkan layang-layang saat hujan petir?
Benjamin Franklin melakukan kegiatan yang sangat berbahaya itu untuk membuktikan bahwa kilat adalah salah satu jenis listrik. Franklin yakin bahwa badai petir adalah listrik. Dia ingin melihat apakah listrik yang dikandung dalam badai dapat mengalir melalui benang layangan tersebut?
Apa yang dilakukan Franklin agar ia terlindungi dari sengatan listrik?
Bermain layang-layang pada saat hujan tentu sangat berbahaya. Ia tidak ingin seperti ilmuwan Rusia Richman yang meninggal tersambar petir ketika melakukan percobaan. Franklin memasang kawat di pusat layang-layang gunanya untuk menarik listrik. Pada ujung benang layangan yang tersambung dengan seutas pita sutra diikatkan pada kayu gabus dan kunci. Listrik tidak dapat mengalir melalui pita Sutra. Franklin melindungi dirinya agar tidak tersengat listrik Jika petir menyambar dengan cara memegang pita bukan benang layangannya.
Apa yang terjadi ketika petir mengenai layangan?
Ya seperti yang telah diperkirakan ketika layang-layang itu terbang menembus awan, petir menyambar dan listrik mengalir melalui benang dan pada kunci yang terikat terpercik bunga api listrik.
Apa yang dilakukan setelah percobaan itu?
Berdasarkan hasil percobaan Franklin merancang alat penangkal petir untuk bangunan tinggi. Franklin memasang lempeng logam runcing pada bagian atas gedung. Dia memasang lempengan tersebut di posisi tertinggi dari gedung tersebut. Lalu dari lempengan logam runcing itu dipasang kawat ke bawah dan ditancapkan ke tanah. Ketika petir menyambar listrik akan masuk ke lempeng logam runcing kemudian muatan listrik akan dialirkan melalui kawat ke dalam tanah.
Selain penangkal petir apalagi yang berhasil ditemukannya?
Franklin menemukan harmonika kaca, kompor, kacamata bifokal, dan pipa praktis untuk pembuangan urine. Ia tidak pernah mematenkan temuanya.
Benarkah Franklin juga seorang penulis?
Ya benar, selain sebagai ilmuwan Franklin juga seorang penulis. Pada 1733 Franklin menulis beberapa peribahasa dan kata mutiara, tulisannya disenangi banyak orang beberapa diantaranya bahkan masih digunakan hingga kini. Tidak heran Jika bukunya terjual sekitar 10 ribu buku per tahun. Pada 1758 Franklin menulis buku Father Abraham sermon. Buku selanjutnya adalah Franklin autobiografi. Buku yang menceritakan kehidupannya sendiri ini diterbitkan setelah ia meninggal dan menjadi salah satu buku klasik.
Post a Comment for "Benjamin Franklin"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar