Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Lirik dan Makna Lagu Sluku-sluku bathok

 Lirik Lagu Sluku-sluku bathok

Sluku-sluku bathok,
Bathoke ela-elo,
Si Rama menyang Solo,
Oleh-olehe payung motho,
Mak jenthit lolo lo bah,
Wong mati ora obah,
Yen obah medeni bocah,
Yen urip goleko duwit
.

 

Makna deskriptif:

Syair tembang sluku-sluku bathok adalah ciptaan Sunan Giri. Aslinya dalam bahasa Arab. Karena orang Jawa pada saat itu masih kesulitan memahami bahasa Arab dan tembang itu dibutuhkan sebagai tembang hiburan rakyat maka alih bahasanya sekedar mengikuti lidah orang Jawa.

“Sluku-sluku bathok”, berasal dari bahasa arab Ghuslu-ghuslu batnaka, artinya mandikanlah/ bersihkanlah batinmu, Membersihkan batin dulu sebelum membersihkan badan atau raga.

“Bathoke ela-elo”, berasal dari bahasa Arab: batnaka La Ilaha Illallah, maksudnya; hatinya senantiasa berdzikir kepada Allah, diwaktu senang maupun susah, dikala menerima nikmat maupun musibah, sebab setiap peristiwa yang di alami manusia, pasti menggandung hikmah.

“Si rama menyang sala”, dari kata siruma yasluka yang dapat berarti dari kata salaka “berjalanlah”di jalan yang dijalani oleh Nabi SAW.

“Oleh-olehe payung motha”, dari kata la ilaha ilallah hayyum wal mauta. Artinya, selalu lafalkanlah “la ilaha ilallah” sejak dini sampai maut menjemput agar mendapatkan kematian yang khusnul khotimah.

“Mak jenthit lo lo bah”, dari kata mandzolik muqorobah. Kata mandzolik berasal dari kata mandzalika yang berarti berhati-hatilah dengan kesalahanmu. Frasa mak jenthit berasal dari perubahan kata mukhasib yang berarti “berhitunglah dari segala kesalahanmu”. Menurut Endraswara (1999) kata muqorobah dapat diartikan “intropeksi, mawas diri”, atau “meneliti segala kesalahan yang pernah diperbuat”.

“Wong mati ora obah” dari kata “hayun wal mauta inalillah”. Artinya, mati dan hidup adalah milih Allah. Dalam falsafah orang Jawa, manusia harus sudah mengetahui sangkan paraning dumadi yaitu asal dan tujuan orang hidup.

“Yen obah medeni bocah”, dari kata Mahabbatan mahrajuhu taubah, Maka, berusahalah dengan senang untuk menuju pintu taubat.

“Yen urip goleka dhuwit”, dari kata Yasrifu innal khalaqna insana min dhafiq, kata “yasrifu” bermakna bahwa hidup manusia dapat mencapai kemuliaan dengan cara selalu mengingat perintah Allah.

 

Makna filosofis/ amanat:

Makna syair tembang ilir-ilir adalah para muslim yang baru memeluk agama Islam supaya bangkit untuk segera menyiapkan batin membersihkan hati berniat untuk selalu ingat kepada Allah dengan banyak berdzikir selalu ingat kepada Allah. Teladanilah Rasullullah Muhammad sebagai utusan Allah. Introspeksilah atas dosa dan kesalahan bertaubatlah, agar mati bisa khusnul khotimah.

Deena Setyowati
Deena Setyowati Just wanna write what I want to write . . .

Post a Comment for "Lirik dan Makna Lagu Sluku-sluku bathok"