Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

TUGAS MEMBUAT CONTOH USULAN PKM

A. JUDUL
“PEMANFAATAN KARTU REMI MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA BKR KABARET”

B.    LATAR BELAKANG MASALAH
Usia remaja merupakan usia yang produktif untuk berkarya. Baik yang mengenyam bangku sekolah maupun yang tidak. Akan tetapi masih banyak kemampuan-kemampuan remaja sekarang yang belum termanfaatkan secara maksimal. Salah satu wadah bagi para remaja Indonesia adalah BKR atau Bina Keluarga Remaja.
Pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dapat membantu orangtua dalam memahami remaja, permasalahan remaja, dan cara berkomunikasi dengan remaja. Melalui kelompok BKR setiap keluarga yang memiliki remaja dapat saling bertukar informasi dan berdiskusi bersama tentang hal-hal yang berkaitan dengan remaja. Kelompok Bina Keluarga Remaja ini telah dikembangkan di seluruh Provinsi Indonesia, dan sampai dengan Desember 2011 telah berkembang sebanyak 33.779 kelompok. Jumlah yang banyak tersebut perlu dikelola dan dibina secara berkesinambungan.
Salah satu hal yang dikembangankan dalam BKR yaitu mengenai ketrampilan hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya pelatihan-pelatihan. Akan tetapi dalam pelaksanaan program kegiatan BKR, salah satunya BKR Kabaret yang berada di Banaran RT 02 RW XI, Wonoboyo, Wonogiri mengalami kendala dalam hal pendanaan sehingga kegiatan pun tidak terlalu banyak. Selain itu keadaan kas BKR Kabaret juga tidak mengalami peningkatan yang signifikan karena sumber pendanaan hanya berasal dari iuran anggota dan jasa penarikan listrik.



Usia remaja memiliki banyak potensi untuk berkarya sehingga sangat disayangkan bila kemampuan-kemampuan tersebut disia-siakan dan tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk itu dibutuhkan suatu usaha yang dapat menambah keterampilan hidup dan kas remaja BKR khususnya BKR Kabaret serta menambah masukan dana bagi masing-masing anggota. Dalam hal ini usaha yang diusulkan berupa usaha kerajinan tangan. Hal ini dipilih dengan pertimbangan tidak akan menyita waktu belajar para remaja yang masih sekolah dan dapat dikerjakan di waktu luang.
Kerajinan yang dibuat berasal dari kartu remi. Selama ini ketika mendengar kartu remi sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa kartu remi pasti untuk berjudi. Padahal kartu remi dapat dibuat menjadi berbagai macam kerajinan tangan misalnya vas bunga, tempat tissu, tempat pensil, dan sebagainya.
Kartu remi yang digunakan berasal dari kartu remi yang dibeli bukan berasal dari sisa-sisa kartu remi yang digunakan untuk perjudian. Di lingkungan Banaran RT 02 RW XI tidak ada perjudian seperti itu. Kartu remi dipilih sebagai bahan baku karena memiliki berbagai keunggulan dari segi ekonomisnya, teksturnya, maupun warnanya. Kerajinan dari kartu remi ini diharapkan dapat mengurangi pandangan masyarakat tentang kartu remi yang hanya bisa digunakan untuk berjudi. Selain itu kerajinan ini  diharapkan dapat menghasilkan produk yang bernilai jual sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan remaja Indonesia khususnya remaja BKR Kabaret.

C.    PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
  1. bagaimana meningkatkan keterampilan dan kreativitas anggota untuk memanfaatkan kartu remi menjadi kerajinan yang berguna dan bernilai jual ?


D.     TUJUAN
Program ini mempunyai tujuan utama sebagai berikut :
1.    meningkatkan keterampilan dan kreativitas remaja anggota BKR Kabaret untuk memanfaatkan kartu remi menjadi kerajinan yang bernilai jual.
2.    memanfaatkan kerajinan kartu remi sebagai produk yang memiliki nilai estetika yang tinggi dan berguna dalam kehidupan masyarakat.
3.    menambah pemasukkan dana kas BKR Kabaret.
4.    mengurangi anggapan masyarakat bahwa kartu remi memiliki nilai guna negatif yang hanya bisa digunakan untuk berjudi.
5.    Membuat kartu remi memiliki nilai guna yang positif bagi masyarakat.

E.      LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1.    memberikan pengetahuan baru mengenai pemanfaatan kartu remi menjadi kerajinan yang bernilai jual.
2.    memberikan keterampilan pemanfaatan kartu remi menjadi produk yang berguna pada remaja .
3.    meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya remaja anggota BKR Kabaret RT 02 RW XI, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

F.      KEGUNAAN
Ada beberapa kegunaan dari program ini, antara lain :
1.    memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan kartu remi.
2.    memanfaatkan kartu remi menjadi produk yang berguna.






G.    GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Masyarakat sasaran dari program ini ini adalah anggota BKR Kabaret RT 02 RW XI Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. BKR (Bina Keluarga Remaja) merupakan suatu organisasi yang anggotanya adalah remaja usia 13 – 24 tahun. Jumlah remaja di wilayah ini yang menjadi anggota BKR Kabaret baik anggota pasif maupun anggota aktif sekitar 30 orang. Remaja-remaja tersebut rata-rata masih sekolah yaitu SMP dan SMA. Tetapi ada juga yang kuliah dan bekerja karena tidak melanjutkan sekolah.  

H.    METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program
Program ini dilaksanakan di Banaran RT 02 RW XI selama 3 bulan. Pelaksanaan Pelatihan pembuatan kerajinan dari kartu remi akan dilaksanakan di rumah ketua BKR Kabaret (Affandy Yusuf Iskandar).

2.   Bahan dan Alat
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan dari kartu remi ini yaitu:
a.     Bahan
Bahan yang digunakan dalam program ini adalah 500 bungkus kartu remi dan bahan-bahan untuk hiasan lainnya misalnya untuk vas bunga bahan tambahannya adalah bunga. Bahan ini diperoleh dari membeli bukan dari hasil sisa-sia perjudian tetapi dari membeli. Lingkungan Banaran RT 02 RW XI Wonoboyo, Wonogiri tidak ada perjudian.





Pembuatan kerajinan ini menggunakan bahan dasar kartu remi karena kartu remi memiliki beberapa unggulan, yaitu:
1)            harganya cukup murah yaitu Rp. 2.500, 00 per bungkus.
2)            memiliki tekstur yang kuat, mudah dilipat, dan tidak cepat rusak.
3)            memiliki warna dan motif yang menarik dan unik serta setelah menjadi produk kerajinan hasilnya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai estetika dan nilai guna yang tinggi.
4)            ukuran kertas tidak terlalu kecil atau terlalu lebar dan sudah memiliki ukuran yang sama sehingga tidak perlu memotongnya.

Pembuatan kerajinan ini dapat juga menggunakan bahan lain seperti kertas sampul buku, kalender, kertas sampul, dan kertas lain yang tidak terpakai yang memiliki tekstur kuat dan mudah dilipat. Dalam usulan ini tidak menggunakan kertas-kertas tersebut dikarenakan adanya beberapa alasan, antara lain:
1)            rata-rata memiliki ukuran yang lebar sehingga untuk menggunakannya harus memotongnya terlebih dahulu dengan ukuran yang sesuai.
2)            harus menyeleksi terlebih dahulu kertas mana yang dapat digunakan dan tidak dapat digunakan.
3)            Warna dari kertas-kertas tersebut kurang memiliki warna yang menarik.

b.    Alat
Alat yang digunakan adalah lem untuk menyambung dan merekatkan kartu remi yang telah dilipat dan mencegah agar lipatan dan susunan kuat dan tidak mudah rusak.



3.    Langkah Pembuatan
Langkah-langkah pembuatan kerajinan dan produk dari kartu remi antara lain:
a.         menyiapkan alat dan bahan yaitu kartu remi dan lem serta bahan tambahan lain yang dibutuhkan untuk hiasan.
b.         melipat-lipat kartu remi dan menyusunnya hingga menjadi bentuk kerajinan yang diinginkan.
c.         memberikan lem secukupnya pada bagian yang perlu dilem.
d.         Memberikan bahan-bahan hiasan agar lebih menarik.

4.        Sasaran Pemasaran Produk
Sasaran pemasaran produk ini yaitu :
a.         di lingkungan sekitar, yaitu dengan memasarkannya saat acara-acara baik itu arisan, pertemuan dawis, ataupun kegiatan-kegiatan lainnya dengan remaja sendiri sebagai yang mempromosikan atau pun menitipkan kepada ibu-ibu wakil dari para remaja.
b.         mensetorkan pada warung-warung atau toko-toko serta koperasi-koperasi sekolah.
c.         menjualnya pada acara-acara tertentu misalnya saat ada karnaval atau pawai.


I.  JADWAL KEGIATAN
No.
Keterangan
Bulan
1
2
3

Minggu
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Rapat persiapan












2.
Pencarian bahan baku












3.
Pelatihan kepada masyarakat












4.
Produksi












5.
Pemasaran dan promosi












6.
Evaluasidan monitoring












7.
Penyusunan laporan akhir















J.        RANCANGAN BIAYA
Komponen
Unit
HargaSatuan
Jumlah
A.    AlatdanBahan
Kartu Remi
Lem
Hiasan

Sub Total
B.     Produksi
Pelatihan
Ongkos Produksi
Stand Display
Publikasi
Transportasi

Sub Total
C.     PenyusunanLaporan
Ketik+Jilid
Copy+Jilid
CD Blank
Dokumentasi

Sub Total

500
250

Rp 2.500, 00
Rp 2.000, 00



Rp 1.250.000, 00
Rp  500.000, 00
Rp  1.750.000, 00

Rp 3.500.000, 00

Rp 1.000.000, 00
Rp 1.000.000, 00
Rp  500.000, 00
Rp  500.000, 00
Rp  500.000, 00

Rp 3.500.000, 00


Rp  300.000, 00
Rp  300.000, 00
Rp  100.000, 00
Rp  600.000, 00

Rp 1.300.000, 00


Total                      Rp 8.300.000, 00
 



LAMPIRAN

A.      Alat dan Bahan
1.         Kartu Remi

2.         Lem


B.       Proses Pembuatan
1.         Menyiapkan Alat dan Bahan
2.         Melipat kartu remi dan menyusunnya
3.         Mengelem bagian-bagian yang perlu di lem
4.         Memberi hiasan berupa bunga atau lainnya.


Deena Setyowati
Deena Setyowati Just wanna write what I want to write . . .

Post a Comment for "TUGAS MEMBUAT CONTOH USULAN PKM"