Abu Raihan Albiruni

Abu Raihan Albiruni

Kita pasti telah mengetahui bagaimana bentuk peredaran bumi mengelilingi matahari. Peredaran bumi mengelilingi matahari berbentuk lintasan elips. Hal ini telah dikemukakan oleh Al Biruni pada sekitar abad ke-1.

Siapakah sebenarnya Al Biruni itu? 

Al Biruni adalah seorang ilmuwan muslim ia dilahirkan pada bulan September tahun 1973 masehi di daerah Turkmenistan. Al-biruni dikenal sebagai ilmuwan yang ahli dalam bidang astronomi kedokteran dan filsafat.

Dia menghadap sang ilahi robbi. Pada 1048 masehi dalam usia 75 tahun. 

Albiruni belajar kepada keluarganya yang mencintai ilmu pengetahuan. Beliau juga belajar kepada beberapa ulama ternama di zamannya seperti Syekh Abdus Shamad bin Abdul Shamad yang mengajarkan ilmu dasar, kemudian Abu Wafa Al Buzayani yang mengajarinya ilmu kedokteran.

Adapun ilmu pasti dan astronomi diperolehnya dari Abu Nasr Mansur bin Ali bin Iraq.

Bagaimana cara Al - Biruni memperoleh ilmu pengetahuan? 

Al Biruni tak pernah puas dalam mencari ilmu selain dari ulama. Ia pun belajar dari kehidupan sehari-hari.  Al Biruni sering melakukan perjalanan bersama Sultan Mahmud Al Gezna ke beberapa Negeri seperti ke Iran dan India. Di sela-sela waktu luangnya, ia meneliti adat istiadat dan perilaku masyarakat setempat dari penelitiannya inilah beberapa karyawan lahir.

Selain belajar kepada ulama, Adakah cara lain yang ia lakukan?

 Al-Biruni menulis buku tentang perbintangan, di barat buku ini digunakan sebagai buku wajib di berbagai Universitas selama beberapa abad. Ia juga mempelajari gerakan bumi mengitari matahari, menurut ia gerak eliptis lebih mungkin dari pada gerak melingkar pada planet di kemudian hari ilmu astronomi modern membuktikan dugaannya.

Berapa banyakkah buku yang ia tulis? 

Selama hidupnya Al Biruni telah menulis lebih dari 180 buku.

Apa saja tema-tema bukunya? 

Kebanyakan buku-bukunya tentang ilmu eksakta sepweti geometri, aritmatila, astronomi, kedokteran dan astrologi.