Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Energi Bunyi

Hampir setiap saat, kita mendengar bermacam-macam bunyi. Saat berjalan, kamu mendengar suara langkah. Ketika di rumah, kamu mendengar suara radio, burung berkicau, ayam berkokok, orang berbicara, dan sebagainya. Bahkan, di malam yang sunyi pun kamu masih dapat mendengar suara jengkerik dan detakan jarum jam dinding.

Sumber Bunyi

Pada dasarnya, benda dapat mengeluarkan bunyi karena bergetar. Benda atau alat yang dapat menimbulkan bunyi disebut sumber bunyi. Misalnya, gong yang dipukul dan gitar yang dipetik. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yang tidak enak didengar atau bahkan dapat merusak. Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu enak didengarkan. Namun, suara mesin pabrik, petir yang menggelegar, dan suara pesawat terbang tentu sangat mengganggu.

Perambatan Bunyi

Pada tengah malam yang sunyi, kita dapat mendengar bunyi denting jam atau suara lolongan anjing yang berasal dari tempat yang jauh atau mungkin suara cecak yang sedang merayap di dinding. Gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya. Oleh karena itu, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Medium yang diperlukan bunyi untuk merambat dapat berupa gas, cair, dan padat.
Salah satu bentuk energi lain adalah bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contoh sumber bunyiadalah drum, gitar, seruling, dan lain-lain.
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Bunyi dapat didengar apabilaada media perantara, ada sumber bunyi, dan ada pendengar bunyi.
Tidak semua sumber bunyi dapat didengar oleh telinga manusia. Bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia memiliki rentang frekuensi 20 ± 20.000 Hz. Frekuensi tersebutdinamakan frekuensi audiosonik. Frekuensi yang tidak dapat didengar manusia berada di bawah 20 Hz yang disebut frekuensi infrasonik dan frekuensi di atas 20.000 Hz yang disebut frekuensi ultrasonik. Frekuensi infrasonik dapat didengar oleh hewan, seperti jangkrik dan gajah, sedangkan frekuensi ultrasonik dapat didengar oleh hewan seperti lumba-lumba dan kelelawar.
Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh simpangan getaran. Simpangan terjauh dari kedudukan setimbang disebut amplitudo. Makin besar amplitudo, makin keras suara yangdihasilkan. Tingkat kekerasan bunyi disebut juga intensitas bunyi. Satuan kekerasan bunyia dalah desibel.
Benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam bunyi, misalnya karet, busa, karpet, kertas, kain, wol, dan spon. Ada beberapa bunyi pantul yang kita ketahui, di antaranya gaung dan gema.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli, sehingga suara yang terdengar tidak jelas. Hal ini jika dinding pemantul berada pada jarak yang lebih jauh dari sumber bunyi. Contohnya ketika kita berteriak dalam gedung yang besar.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli lenyap. Gema dapat terjadi jika dinding pantul jaraknya cukup jauh dari sumber bunyi. Misalnya jika kita berteriak di tebing, lembah, gua, ataupun bukit yang jaraknya cukup jauh. Gema dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut.
Deena Setyowati
Deena Setyowati Just wanna write what I want to write . . .

Post a Comment for "Energi Bunyi"