Perkembangbiakan pada Manusia
Makhluk hidup berkembang biak
untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Demikian pula manusia. Untuk
melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin (generatif).
Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan antara sel
sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan
perempuan.
Pertumbuhan dan perkembangan
manusia dimulai sejak penggabungan antara sel sperma dan sel telur yang
membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru.
Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan mengalami
penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum terjadi dalam
dua tahap. Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim.
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di dalam Rahim
Pertumbuhan dan perkembangan
manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma
dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan
perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu. Bergabungnya sel
sperma dan sel telur akan membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan
proses pembuahan atau fertilisasi.
Adapun pertumbuhan dan perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim. Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh. Contohnya, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Adapun perkembangan adalah kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika bayi kamu tidak dapat berjalan.
Untuk melihat bertemunya sel telur dan sperma dapat dilihat pada video pembuahan sel telur dan sperma berikut ini
Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan menempel di dinding rahim ibu. Embrio tumbuh menjadi janin dan mulai mendapatkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen diperoleh dari ibu.
Adapun pertumbuhan dan perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim. Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh. Contohnya, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Adapun perkembangan adalah kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika bayi kamu tidak dapat berjalan.
Untuk melihat bertemunya sel telur dan sperma dapat dilihat pada video pembuahan sel telur dan sperma berikut ini
Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan menempel di dinding rahim ibu. Embrio tumbuh menjadi janin dan mulai mendapatkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen diperoleh dari ibu.
Masa
pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga dengan masa
kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama kurang lebih 38 minggu. Setelah
kurang lebih 38 minggu di dalam rahim, bayi akan lahir ke dunia dan memulai
pertumbuhan dan perkembangannya di luar rahim.
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di Luar Rahim
Pertumbuhan dan
perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam beberapa tahap.
Elizabeth Hurlock, seorang ahli psikologi perkembangan, membaginya ke dalam
empat tahapan. Tahapannya sebagai berikut.
a. Tahap orok,
mulai lahir sampai usia dua minggu.
b. Tahap bayi,
mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
c. Tahap
kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
d. Tahap remaja
atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.
Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa.
Manusia terus mengalami penuaan sampai tahap manula. Pada proses penuaan,
secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang
kemampuannya.
Perubahan fisik manusia paling banyak terjadi pada masa remaja. Masa ini disebut juga dengan masa pubertas. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbiakan. Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan perempuan.
Perubahan fisik manusia paling banyak terjadi pada masa remaja. Masa ini disebut juga dengan masa pubertas. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbiakan. Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan perempuan.
a. Pubertas pada Laki-Laki
Pada masa
pubertas, setiap laki-laki akan mengalami perubahan sebagai berikut.
1) Tumbuhnya
tulang yang menonjol di tengahtengah leher. Tulang ini disebut jakun.
Tumbuhnya jakun ini disertai dengan membesarnya suara.
2) Tumbuhnya
rambut-rambut di beberapa bagian tubuh, antara lain kumis, janggut, rambut di
ketiak, dan rambut di sekitar alat kelamin.
3) Dada akan lebih
membidang.
Selain perubahan fisik, alat
perkembangbiakan laki-laki pun (testis) mulai aktif dalam menghasilkan sperma.
Selain itu, perubahan psikologis yang terjadi adalah mulai tertariknya pada
lawan jenis.
b. Pubertas pada Perempuan
Perubahan fisik
perempuan pada saat pubertas akan terlihat lebih jelas dibandingkan dengan
laki-laki. Perubahan yang dialami adalah sebagai berikut.
1) Tumbuhnya
payudara
2) Pinggul melebar
sehingga bentuk tubuh pun akan terlihat lebih melekuk.
3) Tumbuhnya
rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin.
Selain ciri-ciri
fisik tersebut, perubahan lain adalah alat perkembangbiakan perempuan yang
mulai berfungsi. Hal itu ditandai dengan menstruasi. Menstruasi adalah
keluarnya darah dari kelamin wanita. Hal itu disebabkan oleh terjadinya
peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur wanita.
Hal itu terjadi secara bersiklus. Siklusnya adalah sekitar 28 hari. Jika kamu
mengalami perubahan-perubahan tersebut, kamu tidak perlu takut.
Komunikasikanlah dengan orangtuamu (anak laki-laki pada ayah atau kakak
laki-lakinya dan anak perempuan pada ibu atau kakak perempuannya). Hal tersebut
merupakan hal yang wajar dan normal (alami). Setiap orang pasti akan
mengalaminya.
Post a Comment for "Perkembangbiakan pada Manusia"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar