Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Lirik dan Makna Lagu Ancak-ancak Alis

 Lirik Lagu Ancak-ancak Alis

Ancak-ancak alis,

Si alis kebo janggitan,

Anak-anak kebo dhungkul,

Si dhungkul bambang tiyung

tiga rendheng,

Enceng-enceng gogo beluk unine pating jerapluk,

Ula sawa ula dumung,

Gedhene salumbang bandhung,

Sawahira lagi apa, wong desa?

 

Makna deskriptif:

Tembang ini sebagai pengiring permainan anak-anak, sedangkan orang tua melihat anak bermain dan dalam hati memperhatikan maknanya untuk kehidupan bermasyarakat. Kerbau janggitan adalah kerbau yang sudah tua beranak kerbau yang tanduknya melengkung. Musim hujan musim kemarau. Enceng-enceng berkembang saat penghujan dan padi gogo bisa tumbuh di musim kemarau. Burung-burung hantu bersaut-sahutan. Ular berbisa ular dumung yang besarnya sebesar lumpang atau tempat menumbuk padi. Lalu sawahmu saat ini sedang pengerjaan apa?

 

Makna filosofis/ amanat:

Memahami alam tumbuhan dan hewan termasuk kerbau yang dikenal bodoh adalah ciptaan Allah. Semua itu bisa mendatangkan kemakmuran tetapi juga sumber hambatan dalam hidup baik dimusim kemarau maupun penghujan. Oleh karena itu interaksi saling menanyakan kabar tentang sawah ladang dan kebun serta kondisi alam antar warga adalah penting sehingga bisa diantisipasi bersama-sama.

Deena Setyowati
Deena Setyowati Just wanna write what I want to write . . .

Post a Comment for "Lirik dan Makna Lagu Ancak-ancak Alis"