Lirik dan Makna Lagu Emplek Emplek Ketepu
Lirik Lagu Emplek-Emplek Ketepu
Plek-emplek
ketepu;
Wong
lanang goleka kayu;
lamun
golek wong lanang aja dha menek;
lamun menek wong lanang aja dha mencit;
lamun
mencit wong lanang aja dha tiba;
lamun
tiba wong lanang aja nganti lara;
lamun
lara wong lanang aja nganti mati.
(catatan
tembang ini dinyanyika penyanyi langgam Bu Waljinah dengan kreasi senggakan
sehingga lebih enak didengar) versi Waljinah menjadi sebagai berikut:
Plek-emplek
ketepu;
Wong
lanang goleka kayu; alaaa wayaaa golek-golek pisan 2X oooaaeeyoooo golek pisan.
(berhenti)
lamun
golek wong lanang aja dha menek; alaaa wayaaa menek-menek pisan 2X oooaaeeyoooo
menek pisan. (berhenti)
lamun menek wong lanang aja dha mencit; alaaa wayaaa
mencit-mencit pisan 2X oooaaeeyoooo mencit pisan. (berhenti)
lamun
mencit wong lanang aja dha tiba; alaaa wayaaa tiba-tiba pisan 2X oooaaeeyoooo
tiba pisan. (berhenti)
lamun
tiba wong lanang aja nganti lara; alaaa wayaaa lara-lara pisan 2X oooaaeeyoooo
lara pisan. (berhenti)
lamun
lara wong lanang aja nganti mati. (selesai)
Makna
deskriptif:
Perintah
kepada anak laki-laki untuk mencari kayu bakar. Kalau bisa tidak usah memanjat
pohon, tetapi jika perlu boleh memanjat pohon asalkan tidak sampai puncak dari
pohon tersebut. jika sekiranya perlu memanjat ke puncak bolehlah asal tidak
jatuh dan seterusnya hingga selesai janganlah mati karena sakit jatuh dari
pohon.
Makna
filosofis:
Kaum
laki-laki Jawa diwajibkan untuk bekerja mencari nafkah. Tetapi janganlah
terlalu berambisi mencari uang atau harta hingga lupa akan segalanya. Jadilah
orang yang sederhana menerima perolehan harta atau uang hasil usaha yang sudah
maksimal. Jangan lupa hakikat harta bagi orang hidup. Harta bukan
segala-galanya sebab masih ada aspek kehidupan lainnya yang harus dijalankan
seperti beribadah, menikmati hasil usaha, beristirahat cukup, bersilaturohim,
menuntut ilmu, dan berolah raga sebagai upaya tetap sehat.
Post a Comment for "Lirik dan Makna Lagu Emplek Emplek Ketepu"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar