Lirik dan Makna Lagu Ancak-ancak Alis
Lirik Lagu Ancak-ancak Alis
Ancak-ancak alis,
Si alis kebo janggitan,
Anak-anak kebo dhungkul,
Si dhungkul bambang tiyung
tiga rendheng,
Enceng-enceng gogo beluk unine pating jerapluk,
Ula sawa ula dumung,
Gedhene salumbang bandhung,
Sawahira lagi apa, wong desa?
Makna
deskriptif:
Tembang
ini sebagai pengiring permainan anak-anak, sedangkan orang tua melihat anak
bermain dan dalam hati memperhatikan maknanya untuk kehidupan bermasyarakat.
Kerbau janggitan adalah kerbau yang sudah tua beranak kerbau yang tanduknya
melengkung. Musim hujan musim kemarau. Enceng-enceng berkembang saat penghujan
dan padi gogo bisa tumbuh di musim kemarau. Burung-burung hantu
bersaut-sahutan. Ular berbisa ular dumung yang besarnya sebesar lumpang atau
tempat menumbuk padi. Lalu sawahmu saat ini sedang pengerjaan apa?
Makna
filosofis/ amanat:
Memahami
alam tumbuhan dan hewan termasuk kerbau yang dikenal bodoh adalah ciptaan
Allah. Semua itu bisa mendatangkan kemakmuran tetapi juga sumber hambatan dalam
hidup baik dimusim kemarau maupun penghujan. Oleh karena itu interaksi saling
menanyakan kabar tentang sawah ladang dan kebun serta kondisi alam antar warga
adalah penting sehingga bisa diantisipasi bersama-sama.
Post a Comment for "Lirik dan Makna Lagu Ancak-ancak Alis"
Yuk tinggalkan jejak dengan berkomentar